REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan rapat kordinasi mengenai persiapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013. Diharapkan fasilitas berupa sarana dan prasarana nanti dapat terakomodir dengan baik.
Rapat tersebut dihadiri pihak Kepolisian, TNI, KPUD, Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. Sebab, selain Pilgub, ada empat daerah yang secara bersamaan mengadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yaitu, Mojokerto, Probolinggo, Kediri dan Madiun.
Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim, Rasiyo mengatakan, pelaksanaan pemilu nanti diselenggarakan pada Kamis (29/8). Karena itu, seluruh pihak terkait, wajib mendukung serta memfasilitasi jalannya acara tersebut.
"Walau penyelenggaran menjadi wewenang KPUD, namun seluruh unsur harus membantu berlangsungnya kegiatan itu," kata Rasiyo saat pembukaan acara di Hotel Mercure, Jalan Darmo, Rabu (8/5).
Adapun bentuk dukungan yang diberikan seperti, penugasan personel untuk menjaga konduktifias pemilu, memfasilitasi sarana dan prasarana, sosialisasi ke masyarakat. Kemudian, kelancaran transportasi, monitoring penyelenggaraan.
Rasiyo juga berharap, baik Pilgub maupun Pilkada hanya berlangsung satu kali putaran. Sebab, dana hibah yang disiapkan, akan lebih bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ketimbang melaksanakan kegiatan itu berulang-ulang.
"Karena itu, sosialisasi pada masyarakat serta persiapan fasilitas menjadi penting untuk mendukung lancarnya pemilu," ujar Rasiyo.
Rapat tersebut juga dihadiri Ketua KPU Pusat, Husni Kamil Malik, Dirjen Otonomi Daerah, Djoehermansyah Djohan. Kemudian perwakilan dari kepolisian dan TNI yakni Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Moechgiantoro serta Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI Amrid Salas.