Ahad 05 May 2013 14:23 WIB

Petugas Bakar Gubuk Liar di Nusakambangan

Rep: Eko Widyanto/ Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Praktik penebangan liar di Pulau Nusakambangan Kabupaten Cilacap masih saja berlangsung.

Belum lama ini, dalam razia yang digelar Tim gabungan Pemkab Cilacap bekerja sama Polsek Cilacap Selatan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), petugas menemukan ada puluhan gubuk  liar yang diduga sebagai tempat mukim sementara para perambah hutan di kawasan Nusakambangan.

''Kita menduga gubuk-gubuk tersebut dijadikan rumah singgah para penebang liar, karena di sekitar tempat itu juga ditemukan puluhan balok kayu,'' kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ditiasa Pradipta, Sabtu (4/5). 

Berdasarkan dugaan tersebut, maka gubuk-gubuk tersebut langsung dimusnakan petugas. Sebagian dirobohkan, sebagian lainnya dibakar. Dia menyebutkan, operasi razia dilakukan selama dua hari pada awal pekan kemarin. 

Pada hari pertama razia dilakukan di kawasan Legokpari, Batupawon, Indralaya, Jongorasu, dan Solok Landak, Nusakambangan. Dalam operasi tersebut, petugas menemukan puluhan gubuk dengan 38 batang balok kayu.

Sedangkan pada hari kedua, operasi razia dilanjutkan di daerah Ujung Alang, Karang Anyar, Solok Jero, Pawonan, Jengkolan dan Kalijati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement