Rabu 24 Apr 2013 04:07 WIB

Duh, Begini Kondisi Rumah Mantan Gubernur DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pemprov DKI Jakarta berjanji akan memperbaiki kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung. Rencana renovasi rumah Gubernur DKI Jakarta di era Soekarno itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama saat bertemu istri almarhum Henk Ngantung, Hetty Eve Mamesah di Balaikota DKI Jakarta.

 

"Pak Jonatan Pasodung (Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI) sudah berkunjung untuk meminta perbaikan rumah. Saya datang bertemu Pak Wagub sebagai tindak lanjut rencana renovasi rumah," ujar Hetty yang didampingi putra ketiga, Kamang usai bertemu Basuki di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.

Dikatakan Hetty, kondisi rumah miliknya saat ini sudah hancur dan tidak layak sebagai tempat tinggal. "Solusinya ya dipugar atau dijual. Kalau saya mau jual, akan dijadikan cagar budaya dan dibuat galeri," katanya.  Namun, Hetty mengaku memilih opsi kediaman miliknya diperbaiki saja. "Respon Pak Wagub sangat baik dan secepatnya akan dipugar," katanya. Ditambahkan Hetty, dirinya saat ini tidak berniat menjual rumah seluas 2.400 meter persegi tersebut. "Rumah saya cuma satu, sedangkan anak saya empat. Anak-anak saya yang tiga orang tinggal di luar Jakarta, cuma satu orang yang di Jakarta," katanya.

Pemprov DKI, kata Hetty, akan merevonasi rumah miliknya menggunakan anggaran dari APBD. "Pak Wagub juga bilang kalau rumah tersebut dijual, Pemprov DKI yang akan membeli dengan harga pasaran dan menjadikan rumah tersebut menjadi sanggar seni lukis," ungkapnya.

Sekadar diketahui, Henk Ngantung menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 1964-1965. Henk diberhentikan dengan tidak hormat karena dituduh terlibat Lekra, salah satu underbouw PKI saat itu. Padahal, tidak ada bukti kuat keterlibatan Henk dengan PKI. Paska dicopot dari jabatannya, Henk hidup melarat. Untuk membiayai hidup sehari-hari, satu persatu lukisan Henk pun dijual. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement