REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 10 ribuan buruh diperkirakan bakal tumpah ruah menyambut Hari Buruh Internasional alias May Day yang akan dilaksanakan pada Rabu (1/5) mendatang di Jakarta.
Ketua Umum Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos, mengatakan para buruh dari KASBI akan turun ke Jakarta untuk menuntut haknya. Selain Jakarta, buruh dari Bandung, Indramayu, Karawang, dan Sumatra akan melakukan aksinya masing-masing.
"Sekitar 10 ribu buruh akan turun ke Jakarta," kata Nining ketika dihubungi Republika di Jakarta, Selasa (23/4).
Nining mengungkapkan dalam aksi unjuk rasa nanti, para buruh akan mengusung tema penghapusan sistem kerja kontrak, kebebasan berserikat, penghapusan premanisme, dan penghapusan penangguhan upah.
Menurut Nining, ini bukan sekadar peringatan, melainkan sejarah gerakan harus diteruskan oleh kaum buruh itu sendiri. Melihat kondisi sekarang, telah terjadi kemerosotan dalam bidang perekonomian kaum buruh.
Lantas di mana titik-titik aksi unjuk rasa para buruh pada May Day nanti? Nining mengaku belum bisa menjabarkannya. "Kita belum menentukan titiknya, tapi kita akan melakukan aksi di Jakarta itu sekitar depan Istana," katanya.