REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan penggeledahan ruang kerja Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti), Syahrul R. Sempurnajaya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak berhubungan dengan tugas dan fungsi badan itu.
"Kami sudah dapat informasinya, tapi biarkan KPK yang menjelaskan. Informasi sementara, proses itu tidak berhubungan dengan tugas," kata Bayu selepas peringatan Hari Konsumen Nasional di Jakarta, Sabtu.
Bayu mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menghormati proses hukum yang berlangsung dan menjaga serta meningkatkan integritas kelembagaan.
"Jangan sampai di dalam kebijakan dan dalam hal-hal yang kami lakukan (atau) regulasi yang kami keluarkan itu kemudian bisa berimplikasi (korupsi)," ujarnya.
Kemendag, lanjut Bayu, masih mengikuti dan melihat kasus suap tempat pemakaman bukan umum bogor terkait Syahrul secara mendalam dengan tetap menghormati prosesnya.
Pada Jumat (19/4), KPK menggeledah kantor, rumah, dan apartemen milik Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti) Syahrul R. Sempurnajaya.
Tiga tempat itu digeledah mulai pukul 10.30 WIB yaitu di ruang Syahrul di gedung Bappeti di Jalan Kramat Raya No 172 Jakarta, Apartemen Senopati lantai 18 'tower' (menara) 3 Jalan Senopati Jakarta Selatan, dan rumah di Jalan H Jian No 73 Cipete Jakarta Selatan.
"Tempat-tempat itu digeledah karena ada dugaan jejak tersangka di lokasi tersebut," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, lewat pesan singkat.