Senin 15 Apr 2013 06:38 WIB

Taman Safari Cisarua Bogor Dapat Tambahan Gajah Baru

Gerbang objek wisata nasional Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor.
Foto: www.indoforum.org
Gerbang objek wisata nasional Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor mendapatkan anggota keluarga baru. Yaitu dengan kelahiran seekor anak gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus) berkelamin betina.

"Anak gajah yang lahir pada Jumat malam itu sampai saat ini belum diberi nama. Namun karena mendekati Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, mungkin nanti akan diberi nama `Kartini`," kata Humas TSI Cisarua Yulius H Suprihardo.

Menurutnya, anak gajah berbobot 105 kilogram dengan tinggi 90 sentimeteer itu lahir dari induk betina bernama Nina (35 tahun). Sedangkan pejantannya David (43 tahun). Ini merupakan anak kedua dari induk yang sama, setelah sebelumnya lahir anak bernama Ema, yang kini berumur empat tahun.

Direktur TSI Cisarua Jansen Manansang mengatakan setiap 30 menit anak gajah ini menyusu pada induknya selama dua menit. Para pengasuh satwa pun bisa mengawasi tingkah laku anak gajah itu melalui layar monitor.

Yulius menambahkan, TSI merupakan lembaga konservasi "ex-situ" terbaik dengan nilai A oleh Kementerian Kehutanan. Taman ini juga memiliki cukup banyak kontribuasi di bidang konservasi satwa yang masuk daftar merah Badan Konservasi Dunia (IUCN) itu.

TSI bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan dan "Australian Zoo" untuk membangun rumah sakit gajah pertama di TNWK, Lampung.

Kemudian, pada 7 Februari 2013, TSI bekerjasama dengan Kemenhut dan Pairi Daiza Belgia membangun Pusat Konsrvasi Gajah di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement