Selasa 09 Apr 2013 16:45 WIB

KY Loloskan 35 Calon Hakim Agung

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Djibril Muhammad
Gedung Komisi Yudisial
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Gedung Komisi Yudisial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari 52 peserta seleksi calon hakim agung (CHA) tahun 2013 yang telah menjalani seleksi tahap kedua (kualitas), Komisi Yudisial (KY) hanya meloloskan 35 orang. Dari jumlah itu, 25 calon berasal dari jalur karier dan sisanya sebanyak 10 calon berasal jalur nonkarier.

"Berdasarkan hasil rapat pleno kemarin, kita hanya meluluskan 35 nama dengan nilai terendah 66,8," kata Komisioner KY Bidang Rekrutmen Hakim Taufiqurrahman Syahuri di gedung KY Jakarta, Selasa (9/4).

 

Dalam seleksi CHA periode I Tahun 2013, KY bakal menjaring 21 hakim untuk diserahkan ke DPR guna dilakukan fit and proper test untuk mengisi tujuh lowongan hakim agung.

Tujuh hakim agung itu disiapkan untuk menggantikan enam hakim agung yang pensiun atau dipecat, plus untuk mengisi satu posisi dari kekurangan pada seleksi sebelumnya.

Dia menegaskan, tahap seleksi kualitas yang diikuti 52 peserta menggunakan penilaian karya profesi. Kemudian, karya tulis di tempat, pemecahan kasus hukum dengan menyusun atau membuat putusan kasasi, dan pemecahan kasus pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim juga menjadi dasar penilaian.

 

Menurut Taufiq, dari 35 nama yang lulus itu dikelompokkan berdasarkan spesialisasi bidang hukum masing-masing calon. Misalnya, untuk bidang pidana ada 13 calon yang terdiri 10 hakim karier dan tiga hakim nonkarier. Untuk bidang perdata ada 16 calon terdiri 10 hakim karier dan enam hakim nonkarier.

Sementara untuk bidang tata usaha negara ada enam calon yang terdiri lima hakim karier dan satu hakim nonkarier. "Jadi dari masing-masing bidang, hakim karier masih mendominasi," ujarnya.

Selanjutnya, kata Taufiq, 35 calon itu berhak mengikuti seleksi tahap ketiga yang meliputi penilaian pribadi (self assessment), profile assesment (psikotes), kesehatan, dan klarifikasi rekam jejak para calon dengan cara mendatangi rumah atau tempat kerjanya alias investigasi terbuka.

Namun, sebelum klarifikasi sebelumnya dilakukan investigasi untuk mengumpulkan data awal. "Makanya kepada masyarakat dimohon untuk memberikan masukan baik masukan yang baik ataupun negatif," harapnya.

Seleksi tahap ketiga nantinya dimulai pada 22 April hingga 26 April 2013. Untuk kegiatan klarifikasi atau investigasi terbuka dimulai pada 7 Mei hingga 28 Juni 2013. Sedangkan untuk penentuan kelulusan seleksi tahap itu dijadwalkan sekitar 28 Juni hingga 10 Juli 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement