REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri almarhum mantan presiden Abdurrachman Wahid (Gusdur), Yenny Wahid bergabung ke Partai Demokrat. Yenny disebut-sebut menjadi kandidat kuat calon Wakil Ketua Umum Demokrat.
"Saya juga dengar Mbak Yenny mau jadi Waketum Demokrat," kata Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Saan Mustopa kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (8/4).
Saan mengatakan, penetapan Yenny sebagai wakil ketua umum merupakan wewenang Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Menurutnya ketua umum akan mengkomunikasikan hal ini dengan tim formatur. "Tentu yang paling tahu ketua umum terpilih," ujar Saan.
Sepengetahuan Saan, ketua umum bersama tim formatur masih menggodok nama-nama yang bakal dipilih sebagai wakil ketua umum. Dia mengaku belum mengetahui persis apakan struktur kepengurusan baru nanti akan mengalami perombakan total atau tidak.
"Apakah akan memasukan nama baru nonkader di kepengerusan itu menjadi otoritas ketua umum," kata Saan.