Kamis 06 Nov 2025 04:15 WIB

Polisi Selidiki Temuan Motor Misterius di Jembatan Cisokan

Polres Cianjur mendalami temuan sepeda motor dengan surat bunuh diri di Jembatan Cisokan tanpa laporan mayat atau orang hilang.

Rep: antara/ Red: antara
Polres Cianjur dalami temuan sepeda motor di Jalan Bandung-Cianjur.
Foto: antara
Polres Cianjur dalami temuan sepeda motor di Jalan Bandung-Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR, – Polisi di Cianjur, Jawa Barat, tengah menyelidiki temuan sepeda motor yang terparkir di Jembatan Cisokan, Jalan Raya Bandung-Cianjur. Motor tersebut diduga milik seseorang yang melakukan bunuh diri, mengingat adanya selembar surat di atas motor itu.

Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad Tri Lesmana, mengungkapkan bahwa selembar kertas berwarna kuning ditemukan di motor, berisi permintaan maaf kepada orang tua dan pernyataan mengenai takdir hidup. "Hapunten abdi mamah bapak tos takdir hirup abdi kudu kieu," tulis surat tersebut.

Meski surat tersebut mengindikasikan bunuh diri, Kapolsek Akhmad menegaskan belum ada laporan temuan mayat atau orang hilang terkait peristiwa ini. Motor yang telah terparkir selama dua hari di lokasi tersebut membuat geger warga dan pengendara yang melintas.

Saat ini, sepeda motor dengan tas barang di bagian belakang telah diamankan di Polsek Sukaluyu. Di dalam tas tersebut terdapat paket sembako, yang menguatkan dugaan bahwa pemilik motor adalah pemasok barang ke warung-warung di wilayah Sukaluyu.

Pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melacak keberadaan pemilik motor. Polisi meminta masyarakat yang mengetahui identitas pemilik untuk segera melapor ke Polsek Sukaluyu. Kapolsek Akhmad juga menyebarkan informasi ini melalui Bhabinkamtibmas untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut, mengingat motor tersebut tidak memiliki plat nomor.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement