REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Sabar Rahardjo dimutasi karena kasus penyerangan Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, kini Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjen Hardiono Saroso yang dicopot dari jabatannya.
Pengganti Hardiono adalah Asisten Personalia KSAD, Mayjen Sunindyo. Kepala Dinas Penerangan Mabes AD Brigjen Rukman Ahmad mengatakan, mutasi Pangdam Diponegoro merupakan hal rutin. “Saya tegaskan, Pangdam Hardiono diganti, bukan dicopot,” kata Rukman menjelaskan, Sabtu (6/4).
Ia menepis pergantian itu bukan disebabkan pernyataannya yang membantah keterlibatan prajurit TNI dalam penyerangan Lapas Cebongan. “Ini murni pergantian, evaluasi. Sudah biasa di TNI AD,” ujar Rukman.
Kepala Subdinas Penerangan Umum AD Kolonel Zaenal Arifin membenarkan pergantian tongkat komando dari Matjen Hardiono ke Mayjen Sunindyo. Rencana serah terima jabatan, kata dia, dilakukan Senin (8/4) mendatang di Mabes AD.