Selasa 02 Apr 2013 11:12 WIB

Saan: Tak Ada Pembersihan atau Penggusuran di Demokrat

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa (tengah), Wasekjen Partai Golkar Nurul Arifin (kiri) dan pengamat politik dari CSIS J Kristiadi (kanan)
Foto: Antara
Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa (tengah), Wasekjen Partai Golkar Nurul Arifin (kiri) dan pengamat politik dari CSIS J Kristiadi (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa menyerahkan restrukturisasi partai sepenuhnya kepada ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saan mengaku tak akan mendikte SBY terkait nama-nama kader yang mesti menempati posisi strategis di kepengurusan partai. "Kita serahkan kepada ketua umum (SBY)," kata Saan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/4).

Dalam merestrukturisasi pengurus, lanjutnya, SBY akan dibantu para formatur. Dia percaya para formatur akan memilih kader yang sesuai dengan kebutuhan partai. "Formatur sangat paham kebutuhan struktur seperti apa," ujarnya.

Saan enggan berkomentar ketika ditanya kesiapannya bila diangkat menjadi wakil ketua umum. Lagi-lagi dia menyatakan semua kewenangan ada di tangan SBY. Termasuk soal kemungkinan mencopot Edhie Baskoro Yudhoyono dari jabatan sekjen. "Sekjen tetap atau tidak itu kewenangan ketua umum," ujar anggota Komisi III DPR tersebut.

Saan tidak khawatir bila dalam kepengurusan baru nanti faksi Anas Urbaningrum tidak dilibatkan. Dia percaya SBY akan bersikap arif merangkul berbagai faksi yang ada di Demokrat. "Sudah ditegaskan ketua umum terpilih, tidak akan ada pembersihan, tidak ada penggusuran," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement