Senin 01 Apr 2013 16:45 WIB

'May Day', Jutaan Buruh Akan Kepung Sejumlah Kementerian

Rep: Fenny Melisa/ Red: Citra Listya Rini
Massa di Bundaran HI pada May Day (Hari Buruh Internasional) 1 Mei 2012
Foto: Siti Iktava Nadawatie
Massa di Bundaran HI pada May Day (Hari Buruh Internasional) 1 Mei 2012

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jutaan buruh dijadwalkan siap beraksi besar pada May Day 1 May 2013 nanti. Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), Andi Gani Nena Wea mengatakan pada hari buruh internasional tersebut tak kurang 10 juta buruh akan aksi di 200 kabupaten yang tersebar di 20 provinsi. 

"1 Mei jutaan buruh akan aksi besar-besaran," kata Andi Gani pada konfrensi pers MPBI di Jakarta, Senin (1/4).

Dalam aksi besar-besaran tersebut direncanakan buruh akan mengepung sembilan kementerian/lembaga. Sembilan kementrian tersebut yaitu Kemenkokesra, Kementerian Perekonomian, Kemenkes, Kemenakertrans, Kemen BUMN, Kemendagri, Kemensos, Bappenas, dan BKPM.

Tidak hanya mengepung kementerian/lembaga, serikat buruh juga berencana akan menutup ruas jalan Thamrin-Sudirman. "Pengepungan tersebut terkait tuntutan kami tentang jaminan sosial, hapus outsourcing, dan tolak upah murah," ujar Andi.

Tidak hanya aksi besar saat May Day, Andi mengungkapkan, buruh berencana akan mogok nasional pada 16 Agustus mendatang ketika pembacaan nota keuangan APBN oleh Presiden.  Dalam aksi mogok nasional tersebut, nnatinya tidak hanya buruh kota tapi juga buruh pelabuhan, buruh bandara, buruh perbankan, dan buruh perusahaan BUMN.

Sebelum aksi besar-besaran, Andi menyampaikan buruh akan aksi pemanasan terlebih dahulu pada 10 April dan 1 Juni. "Kami akan lihat implementasi jaminan kesehatan, upah murah, dan itikad perusahaan BUMN pasca aksi kami tanggal 10 April dan 1 Juni tersebut," kata Andi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement