Senin 01 Apr 2013 16:21 WIB

DLLAJ Akan Evaluasi APTB Bogor-Rawamangun

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Dewi Mardiani
Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB)
Foto: Republika/Agung Fatma
Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor bakal melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait soal rencana evaluasi dan pengembangan Angkutan Perbatasan Teringrasi Busway (APTB) jurusan Bubulak (Bogor)-Rawamangun. Pertemuan itu rencananya bakal dilakukan 8 April.

Kepala DLLAJ Kota Bogor, Suharto, menyatakan rencana itu merupakan bagian dari proses evaluasi yang dilakukannya. Rencananya rapat koordinasi itu akan mengundang Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Organda cabang Bogor, dan perwakilan Perusahan Otobis (PO).

‘’Kami masih terus melakukan evaluasi terhadap program ini. Tidak hanya aspek-aspek yang sudah berjalan. Tapi juga pengembangan di masa depan,’’ kata Suharto, Senin (1/4).

Sebelumnya, beberapa ormas dan perwakilan Angkutan Perkotaan (Angkot) Kota Bogor sempat menghalangi Bus APTB untuk memasuki Terminal Bubulak. Aksi ini sebagai bentuk protes atas diterapkannya APTB dan dikhawatirkan program dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu bakal mengurangi jumlah penumpang mereka.

Namun, Suharto menyatakan, sudah tidak ada masalah terkait penolakan tersebut. Salah satu cara yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan keamanan itu adalah pengalihan trayek untuk sementara. Kini trayek Bus APTB dialihkan ke Jalan KH Abdullah Bin Nuh, di sekitar komplek Perumahan Yasmin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement