Kamis 21 Mar 2013 20:30 WIB

Demokrat Imbau Rakyat Jalankan Unjuk Rasa Secara Damai

Sekjen Partai Demokrat, Edhie baskoro Yudhoyono alias Ibas
Sekjen Partai Demokrat, Edhie baskoro Yudhoyono alias Ibas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat mengimbau elemen masyarakat yang berencana melakukan aksi unjuk rasa dalam jumlah besar pada 25 Maret mendatang agar melaksanakannya secara tertib, damai, dan menjunjung tinggi penegakan hukum.

"Kami menghargai kebebasan berdemokrasi dalam menyampaikan aspirasi, tapi hendaknya aspirasi tersebut disampaikan secara konstruktif untuk membangun Indonesia," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), pada jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (21/3).

Pada kesempatan tersebut hadir elite Partai Demokrat antara lain, Wakil Ketua Umum Max Sopacua dan Johny Allen Marbun, serta Bandhara Umum Sartono Utomo. Menurut dia, jika aksi unjuk rasa dalam jumlah besar itu dilakukan tujuannya untuk melakukan kudeta, hal itu merupakan tindakan inkonstitusional yang mengingkari pemerintah. "Tidak ada alasan untuk melakukan kudeta," katanya.

Ibas menjelaskan, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjalan stabil, kondisi politik dan keamanan juga kondusif, sehingga aksi unjuk rasa tersebut tidak tepat. Ia menambahkan, pemerintah banyak menjalankan program prorakyat serta perekonomian Indonesia juga terus tumbuh.

"Daripada melakukan unjuk rasa lebih baik bekerja untuk membangun bangsa dan negara melalui bidang masing-masing," katanya. Pada kesempatan tersebut, Ibas juga mengajak elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa. Pembangunan yang konstruktif, menurut dia, bisa dilakukan melalui pemilu 2014 untuk memilih calon pemimpin yang amanah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement