REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan enam pesawat helikopter Bell-412/EP pesanan TNI Angkatan Darat yang dilakukan di Hanggar Rotary Wing Kompleks PTDI Kota Bandung, Jumat.
Penyerahan enam helikopter dari 16 pesawat sejenit pesanan TNI AD itu dilakukan oleh Direktur Utama PTDI Budi Santoso Kepada Kementerian Pertahanan RI. Pesawat itu selanjutnya diserahkan kepada TNI-AD.
Hadir pada kesempatan itu Wakil KSAD Letjen TNI Moeldoko, Komandan Pusat Pernerbang AD Brigjen M Afifuddin serta sejumlah perwira TNI-AD.
"Hari ini enam Bell-420/EP kami serahkan ke TNI-AD, masih ada beberapa helikopter yang masih dikerjakan dan akan segera rampung," kata Direktur Utama PTDI Budi Santoso.
Menurut Budi, Kementerian Pertahanan membutuhkan sekitar 33 unit pesawat helikopter jenid Bell, dan saat ini PTDI telah mengerjakan sebanyak 13 unit helikopter jenis itu, termasuk enam diantaranya yang diserahkan pada Jumat.
Lebih lanjut, Dirut PTDI itu menyebutkan, helikopter Bell-420/EP itu merupakan salah satu helikopter yang multifungsi baik dalam operasi militer maupun dalam operasi non operasi militer.
Sementara itu kontrak dengan Kementerian Pertahanan RI untuk pengadaan helikopter itu berlangsung hingga 2014. Selain itu PTDI juga mengerjakan pesanan pesawat jenis lainnya seperti CN-235 versi patroli maritime dan N-212 untuk TNI Angkatan Laut. "TNI-AD selama ini menjadi pemakai terbayak helikopter produk PTDI, selain Bell juga jenis NBO dan Super Pumma," kata Budi.
Dengan produk pesawatnya yang telah banyak digunakan militer di tanah air, Budi berharap TNI tetap percaya kepada PTDI untuk memenuhi kebutuhannya melengkapi sarana alat angkut sistem pertahanan (alutsista).
Sementara itu Wakil KSAD Letjen TNI Moeldoko menyatakan, kerja sama dengan PTDI terebut merupakan upaya YNI untuk melengkapi dan memperkuat alutsista, termasuk dalam rangka melengkapi alutsista nasional yang ditargetkan pada 2024 setiap Kodam memiliki satu skuadron.
"Tujuannya jelas untuk memperkuat alutsista, untuk mempertahankan kedaulatan RI, kehadiran enam pesawat itu dapat membuat TNI memiliki skuadron yang mumpuni," kata Moeldoko.
Sementara itu, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad), Brigjen M Afifuddin menyatakan keenam pesawat helikopter Bell 412-EP itu untuk memenuhi kebutuhan empat skuadron di tanah air yakni skuadron 11, 12, 21, dan 31.