REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawangan, Depok, Jawa Barat, tahun ini tengah berlangsung. Dijadwalkan, rencana pembangunan gedung tersebut akan rampung pada 2014 mendatang.
Di tengah proses pembangunan gedung yang terus berlangsung, ternyata pihak RSUD akan menambah tiga bangunan poliklinik di RS itu.
Direktur RSUD Kota Depok, Lies Karmawati, mengatakan, penambahan tiga poliklinik tersebut ialah untuk Kulit dan Kelamin, poli untuk Balita Sehat, dan poli untuk Rehabilitasi Medik. "Pembangunannya di tahun ini," ujar Lies kepada wartawan, Jumat (8/3).
Ia menjelaskan, alasan dibangunnya tiga poli klinik di tengah pembangunan, sebab masih terdapat sejumlah luas lahan di atas tanah RS. "Masih ada sedikit lahan untuk membangun poliklinik," ucapnya.
Poliklinik dibangun, sebab keberadaannya sangat pula diperlukan pasien. Sehingga, tidak masalah meski RSUD baru akan rampung di tahun depan, pembangunan tiga poliklinik tetap dikerjakan sekarang.
Lies menerangkan, fungsi poliklinik ini ialah untuk menunjang perawatan pasien di RS dan setelah menjalani perawatan. Seperti contoh ia menerangkan, pentingnya keberadaan poli klinik Balita Sehat.
Kata Lies, tidak hanya balita sakit saja yang harus disediakan poli klinik. Balita-balita yang sehat pun, tetap harus dipantau kesehatannya. "Seperti misalnya, bayi yang baru dilahirkan, atau tentang tumbuh kembang anak," paparnya.
Selain poliklinik Balita Sehat, akan dibangun juga poli Rehabilitasi Medik. Lies menjelaskan, poli ini fungsinya untuk membantu pemantauan kesehatan pasien, seperti pasca stroke yang harus terus dijaga kondisinya.
Sebelumnya, 2013 ini Pemkot Depok sedang berupaya untuk segera menghadirkan RSUD. Saat ini, tengah dikerjakan penambahan gedung baru yaitu, pembangunan gedung C di RS.
Adapun pembangunan gedung baru RSUD, bersumber dari dana APBD. Nilai dari anggaran pendapatan belanja daerah Depok ini ialah, sebesar Rp 9 miliar.
Dengan nanti sudah dibangunnya gedung RSUD yang baru, RSUD Depok berjanji akan lebih optimal kembali terhadap pelayanan pasien.
Lies mengatakan, nantinya di gedung baru yang berlantai tiga itu, akan ditambah juga ruang operasi pasien, ruang bersalin, ICCU, ICU, NICU, PICU, serta HCU. Tak hanya sejumlah ruangan-ruangan itu saja, pihak RSUD juga mengatakan, akan menambahkan jumlah tempat tidur pasien. Dikatakan penambahan jumlahnya yaitu sekitar 80 tempat tidur.
Lies menambahkan, selain itu akan ada ruang perawatan khusus. Untuk pasien yang menjalani perawatan di kelas II, satu ruangan terdiri dari empat kasur, kelas I ada dua kasur, dan kelas III terdiri dari delapan tempat tidur. Dari penambahan 80 kasur yang ada, 60 di antaranya dikhususkan untuk pasien kelas III.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
