REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya menuntut transparansi rektorat soal dugaan penyelewengan dana praktikum dan pendampingan mahasiswa. Mahasiswa sempat merusak pot bunga, kaca di halaman depan rektorat dan membakar peralatan kantor serta papan nama rektorat.
Rektor IAIN Sunan Ampel Abu A'la yang menemui massa aksi pun berjanji akan membahas aspirasi mahasiswa ini. "Saya siap menjelaskan dan mempertanggung jawabkan transparansi dana tersebut," ujar A'la, Selasa (6/3).
Bahkan Rektor pun berjanji akan menindak tegas bila ada oknum yang dengan sengaja menyalahgunakan dana praktikum atau dana pendampingan itu.
Ia menegaskan akan memproses secara hukum bila terbukti ada yang menyelewengkan dana tersebut. Usai memberi penjelasan Rektor pun bergegas meninggalkan para mahasiswa yang berdemo.
Namun itu tidak membuat para mahasiswa mengakhiri unjukrasanya. Para mahasiswa terlihat tidak puas dengan jawaban Rektor. Aksi unjuk rasa itu sendiri sempat mengganggu aktivitas perkuliahan mahasiswa lainnya. Karena para mahasiswa juga melakukan penyegelan kampus, sebelum dibuka paksa oleh petugas keamanan kampus.