Jumat 01 Mar 2013 22:23 WIB

PAN Utamakan Kader Jadi Caleg daripada Artis

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa menyampaikan pandangan pada Temu Kader PAN se-Jabotabek, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Ahad 17/2).
Foto: ANTARA/Wahyu Putro
Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa menyampaikan pandangan pada Temu Kader PAN se-Jabotabek, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Ahad 17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PAN, Viva Yoga Mauladi menegaskan partainya mengutamakan kader partai menjadi calon legislatif daripada dari kalangan artis.

"Intinya kami mengutamakan calon legislatif (caleg) dari kader partai karena harus berhati-hati dalam memilih kader dari kalangan artis," katanya usai diskusi politik yang bertajuk 'Sinkronisasi DP4 dan Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil)' di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Jumat (1/3).

Viva menyebutkan sebanyak 50 persen caleg merupakan kader partai, meski ada caleg-caleg baru seperti dari kalangan militer, pengusaha serta akademisi.

"Minggu depan kami akan melakukan tes psikologi untuk seluruh caleg. Juga ada tes urin karena PAN itu partai anti-narkoba," katanya.

Terkait, kader dari Muhammadiyah, dia enggan berkomentar. "Kita tidak memperhitungkan itu," katanya.

Ia menyebutkan beberapa parpol yang sudah menyatakan berkoalisi dengan PAN, yakni Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) dan yang akan menyusul Partai Damai Sejahtera (PDS).

Viva mengaku PDS berpotensi untuk mendulang suara di wilayah Indonesia bagian timur. Terkait nomor urut caleg, dia menegaskan hal tersebut bukan merupakan fokus utama PAN.

"Nomor urut tidak menjadi masalah di PAN, buktinya di Sumatera Barat nomor urut satu semuanya tidak terpilih. Di Sumbar satu yang jadi nomor urut empat, sementara di Sumbar dua yang terpilih nomor urut enam," katanya.

Dikatakan Viva ada tim khusus dari DPP PAN yang menyeleksi bakal caleg tersebut. Ia menyebutkan Dwiki rencananya akan menjadi caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta 2 yakni untuk wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.

Selain Dwiki, bassis kelompok jazz Krakatau, yaitu Pra Budi Dharma, juga akan menjadi caleg PAN untuk DPRD DKI Jakarta. Viva menambahkan beberapa artis yang saat ini telah di DPR dan DPRD DKI Jakarta juga mencalonkan diri kembali, yaitu Eko Patrio, Primus Yustisio, dan Wanda Hamidah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement