Senin 25 Feb 2013 23:22 WIB

PDI Perjuangan Tak Setuju Pilkada Hanya Pilih Kepala Daerah

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Hazliansyah
Pilkada/ilustrasi
Foto: kemendagri
Pilkada/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi PDI Perjuangan mengatakan seorang kepala daerah mesti dipilih satu paket bersama wakilnya dalam Pilkada.

"Bagi kami tetap dipilih kepala daerah dan wakilnya," kata anggota Badan Legislasi DPR, Arif Wibowo kepada Republika, Senin (25/2).

Arif beralasan, memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam satu paket bisa memperkuat konsolidasi demokrasi. Artinya ada pola yang bisa membuat kelembagaan kerjasama antar partai terbangun kokoh.

"Penguatan kelembagaan partai," ujarnya.

Selain itu, mekanisme ini juga bisa mengantisipasi terjadinya kekosongan kekuasaan bila kepala daerah tak bisa meneruskan masa tugas.

Arif mengatakan, apabila wakil kepala daerah diangkat lewat mekanisme penunjukan atau bukan melalui pilkada, maka legitimasi politis sang wakil kepala daerah tidak terlalu kuat.

"Kalau ditunjuk oleh bupatinya, secara politis ada problem legitimasi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement