REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wajah parlemen usai pemilu 2014 nanti diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan keadaan saat ini. Ini karena pola rekrutmen calon anggota legislatif (caleg) tidak berbeda.
"Biaya politik 2014 malah akan lebih besar dibanding 2009," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Jakarta, Jumat (22/2).
Tak hanya itu, lanjut dia, motivasi utama caleg juga tidak akan berubah. Yaitu, lebih banyak menonjolkan kepentingan ekonomi. Apalagi jika caleg 2014 didominasi oleh calon incumbent.
"DPR dianggap sebagai lahan pekerjaan. Meski citra DPR disoroti negatif, orang akan tetap berbondong-bondong menjadi caleg," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Ia juga memperkirakan, pemilu mendatang juga akan didominasi oleh caleg yang kurang berkualitas. Ini karena kaderisasi partai yang tidak berjalan dengan baik.
"Kualitas yang kurang bagus akan berpengaruh pada fungsi legislasi di DPR," ucapnya.
Pramono pun melihat, biaya politik pada pemilu mendatang akan meningkat. Ini yang akan membuat politik transaksional dan penyalahgunaan wewenang di DPR terus terjadi.