REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Bupati Mamuju, Suhardi Duka, mengharapkan generasi muda di wilayahnya untuk tidak diperbudak teknologi informasi.
"Saya mengharapkan generasi muda di Mamuju tidak diperbudak teknologi seiring pesatnya arus teknologi informasi dewasa ini," kata Bupati Mamuju pada dialog informasi teknologi anak bangsa di Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu.
Ia mengatakan diperbudak teknologi berarti generasi muda memanfaatkan teknologi tidak sesuai semestinya karena mengarah kepada hal negatif. Teknologi informasi bukannya digunakan untuk pencerdasan dalam rangka menambah pengetahuannya.
"Menonton situs porno atau bermain game dalam waktu lama hingga 24 jam, berarti generasi muda diperbudak teknologi karena menikmati untuk hal negatif,'' katanya. ''Hal itu tidak baik sehingga saya himbau generasi muda di Mamuju jangan seperti itu.''
Ia meminta agar pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini harus dimanfaatkan generasi muda untuk menambah pengetahuan dan kecerdasannya. Menurutnya, informasi telah membawa manusia pada masa peradaban baru dimana segala sesuatunya bisa diinformasikan dengan cepat.
"Informasi itu bisa diterima secara positif dan negatif sehingga generasi muda harus pintar dalam merespon setiap informasi,'' katanya.