REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cilacap, Tridiyanto mengaku telah menerima undangan rapat pimpinan nasional (rapimnas). Baik melalui pesan pendek atau berbentuk surat.
Di situ, kata dia, tertulis tujuan rapimnas untuk konsolidasi DPC dan DPD seluruh Indonesia. Bukan membahas kemungkinan dilakukannya kongres luar biasa (KLB) atau status Anas Urbaningrum sebagai ketua umum.
Meski pun begitu, ia melihat tak menutup kemungkinan bila memang usulan dilakukannya KLB muncul dari majelis tinggi. Selama usulan KLB diikuti alasan yang jelas dan sesuai aturan, forum tentu harus menaatinya.
"Kalau hanya berdasarkan opini yang tidak pasti, tidak bisa diterima," ujar dia.
Di rapimnas, lanjut dia, DPC Cilacap akan menjelaskan alasan keberpihakan ke Anas. Yaitu, hanya ingin agar organisasi sebesar Demokrat dijalankan sesuai aturan yang jelas. Termasuk tidak membuat keputusan berdasarkan kumpulan opini tanpa dasar hukum yang jelas.
Ia malah mengusulkan agar konsolidasi semua elemen dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari dewan pembina, dewan pakar, DPP, DPD, hingga DPC yang dipimpin ketua umum.
Dengan begitu, masyarakat bisa tahu kalau Demokrat merupakan partai dengan kekuatan penuh yang siap menyampaikan aspirasi rakyat. Harapannya, elektabilitas partai berlambang bintang mercy itu bisa diangkat kembali.
"Kami juga harap menteri-menteri Demokrat, anggota DPR bekerja maksimal. Sabtu dan Minggu turun ke bawah, sampaikan keberhasilan pak SBY," kata Tri.
Ia pun menilai selama ini banyak yang tidak tersampaikan dengan baik pada konsituen Demokrat. Akibatnya, keberhasilan yang diraih Demokrat tidak diketahui publik dan berimbas pada buruknya elektabilitas partai.