Ahad 10 Feb 2013 19:52 WIB

Aher Singgung Soal Pendidikan dan Infrastruktur dalam Kampanye

Rep: Sandy Ferdiana/ Red: Citra Listya Rini
Cagub Jabar Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar
Foto: Antara/Agus Bebeng
Cagub Jabar Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 nomor urut 4, Ahmad Heryawan (Aher) memastikan penyelesaian seluruh persoalan pendidikan dan infrastruktur di Jabar akan rampung tahun ini. Optimisme itu disampaikan Aher dalam rangkaian kampanye simpatik di Kabupaten Bandung, Ahad (10/2). 

Terkait persoalan pendidikan, diakui Aher, Pemprov Jabar baru bisa menggratiskan hingga tingkat SMP dan sederajatnya. Mulai Juli 2013, pihaknya telah mengalokasikan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk tingkat SMA dan sederajatnya. 

"Ini bukan janji, tapi memang sudah teralokasikan pada APBD 2013,’’ kata Aher di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Ahad (10/2). Kata dia, penuntasan masalah pendidikan sudah dijalankannya sejak akhir 2008 hingga kini.

Selama hampir lima tahun tersebut, pihaknya telah menggulirkan program BOS, pembangunan 19 ribu ruang kelas baru, buku gratis, dan lainnya. Melalui formula itu, papar dia, dipastikan kendalan pendidikan selama ini akan terselesaikan. 

Begitu pun masalah infrastruktur, lanjut Aher, pada 2013 ini telah dialokasikan dana untuk meraih kemantapan infrastruktur jalan hingga 100 persen. Dia mengungkapkan, hingga akhir 2012, tingkat kemantapan jalan Provinsi Jabar sudah mencapai 97,5 persen dari 2.100 kilometer (km). 

"Jalan rusak hanya tinggal 2,5 persen lagi. Kami akan tuntaskan tahun ini juga," ujar Aher. Pihaknya mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga infrastruktur jalan yang telah dibangun oleh Pemprov Jabar. Dia mengungkapkan, biaya perbaikan jalan sangat besar.

Tokoh masyarakat Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Muhrom Effendi mengakui, jalan menuju Kabupaten Bandung berkondisi mulus. Pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Pemprov Jabar yang telah berhasil membenahi infrastruktur di Kabupaten Bandung. 

"Kami ucapkan terima kasih,’’ ujar Muhrom. Dia mengaku, program pembangunan di sektor pendidikan dan infrastruktur jalan dari Provinsi Jabar tidak akan berjalan maksimal bila gubernurnya (Aher) tidak memiliki keberpihakan kepada masyarakat.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement