REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Calon Gubernur Jabar Irianto MS Syafiuddin mengklaim dirinya lebih dekat dengan rakyat.
Dalam kampanyenya, Yance selalu menyempatkan datang ke pasar tradisional. Termasuk saat kunjungannya ke Garut.
Menurut Yance, dirinya datang ke pasar ingin tahu kondisi pedagang yang sebenarnya dan keluhan rakyat secara langsung. "Dari semenjak saya menjabat sebagai bupati Indramayu, saya selalu memantau terus masyarakat Indramayu," ujarnya.
Aktivitas serupa juga tetap dilakukan saat Yance mencalonkan menjadi gubernur Jawa Barat. Karena itu, otomatis dirinya harus memantau seluruh rakyat Jawa Barat.
"Saya ingin tahu keluhan-keluhan yang dirasakan oleh rakyat secara langsung, dengan begitu tidak akan sulit untuk membenahinya,"katanya saat ditemui di Pasar Wanaraja Kabupaten Garut. Ahad (10/2).
Dalam kesempatan tersebut Yance mengatakan bahwa dirinya tidak bisa kalau bekerja hanya duduk dibelakang meja dan hanya menerima laporan-laporan.
"Saya tidak bisa sekali saja diam duduk di belakang meja. Karena memang kebiasaan saya berkomunikasi langsung dengan rakyat," katanya.
Begitu juga, Yance mengatakan, selalu memperhatikan rakyatnya ketika masih menjabat sebagai ketua RT. "Sejak menjabat sebagai ketua RT, rakyat selalu saya lindungi," katanya.
Oleh karena itu, dirinya akan terus keliling Jawa Barat ketika sudah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. "Jika saya menjadi Gubernur Jabar, kebiasaan masuk ke plosok-plosok, tidak akan pernah bisa dihilangkan, saya akan berikan perhatian sebesar-besarnya kepada masyarakat Jabar," katanya.
Dalam kampanyenya di Garut, Yance memulainya dengan berolahraga dengan masyarakat Garut di lapangan kerkof. Saat di lapangan Kerkof tersebut Yance ikut memimpin senam aerobik. Banyak warga yang datang sekedar ingin bersalaman dan berfoto bersama Yance.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
