Selasa 05 Feb 2013 17:50 WIB

Usus Kambing Sumbat Aliran Air di Tanah Abang

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
Pembersihan saluran air
Foto: Republika/Adhi.W
Pembersihan saluran air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saluran air di sepanjang sisi Jalan KH Mas Mansyur hingga ke Jalan Awaluddin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dinormalisasi. 

Kepala Seksi Dinas PU Tata Air Kecamatan Tanah Abang, Pahala Tua, mengatakan, normalisasi dilakukan untuk menindaklanjuti laporan warga soal air yang sering tergenang di kawasan ini.

"Di sini kalau hujan besar jalanan sering tergenang air, warga banyak yang mengeluh, jadi kita langsung ambil tindakan," ujarnya ketika ditemui Republika, Selasa (5/1).

Menurut Pahala, di kawasan ini memang banyak saluran air yang tidak berfungsi akibat tersumbat sampah. Penyebab utama hal itu, menurut dia, karena kesadaran warga akan kebersihan saluran air masih sangat minim.

"Ada rumah pemotongan hewan yang membuang limbahnya ke saluran. Jadi di dalam saluran itu ada usus kambing yang membuat 'mampet'," tambah dia.

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, puluhan pekerja dari Dinas PU Tata Air Tanah Abang terlihat mengeruk tanah dan sampah dari selokan menggunakan pacul.

Tanah dan sampah tersebut kemudian dimasukkan ke karung putih yang ditumpuk di pinggir jalan. Selanjutnya, tumpukan karung tersebut akan diangkut oleh truk.

Menurut Rakhim, pengawas lapangan dari Dinas PU Tata Air Kecamatan Tanah Abang, dalam sehari truk bisa mengangkut hingga enam kali tumpukan karung sampah.

"Satu truknya bisa ngangkut empat ton, jadi total sehari bisa 24 ton," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan saluran air di kawasan ini belum pernah di normalisasi selama hampir dua puluh tahun. Akibatnya, lumpur setebal 75 centimeter mengendap di dalam saluran air sehingga membuat air tidak dapat mengalir dengan lancar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement