Senin 04 Feb 2013 10:36 WIB

Sejumlah Partai Tersandung Korupsi, Partai Oposisi Diuntungkan

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Dewi Mardiani
Bendera partai politik (ilustrasi)
Foto: PDK.OR.ID
Bendera partai politik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kader partai politik pendukung pemerintah menjadi tersangka, terdakwa, dan terpidana dalam kasus korupsi. Menurut pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Syaiful Umam, partai oposisi seperti PDI Perjuangan menjadi partai yang diuntungkan dalam persiapan Pemilu 2014.

“Saya kira dalam waktu jangka pendek ini, PDI Perjuangan sebagai partai oposisi sangat diuntungkan,” kata dia saat dihubungi, Senin (4/2).

Syaiful mengatakan, kader PDI Perjuangan menjadi kader yang relatif sedikit tersangkut kasus korupsi pada periode ini dibanding partai lainnya. Apalagi, PDI Perjuangan sekarang memiliki figur, selain Megawati Soekarnoputri yang bercitra baik di mata masyarakat. Yaitu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

“Nah kalau figur-figur PDI Perjuangan konsisten mempertahankannya (citra), bukan tidak mungkin publik akan beralih mendukung ke partai ini,” katanya.

 

Seperti diketahui, sejumlah kader partai politik pendukung pemerintah tersandung kasus korupsi. Di antaranya adalah M Nazaruddin dan Angelina Sondakh (Demokrat), Zulkarnaen (Golkar), Wa Ode Nurhayati (PAN), dan Luthfi Hasan Ishaaq (PKS).

PDI Perjuangan sebenarnya juga ada yang tersandung kasus korupsi, yatu Emir Moeis, namun, kasus yang menimpa Emir terjadi pada periode pemerintahan sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement