REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah bengkel di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat banjir yang menggenang kawasan tersebut dua hari terakhir.
Pemilik bengkel Braling Utama Motor yang terletak di kawasan tersebut, Nenny, mengatakan pada hari biasa bengkelnya bisa mendapatkan omset Rp 80 juta hingga Rp 100 juta.
"Kalau begini, kacau. Saya sudah tutup bengkel dua hari, kira-kira ya ruginya dua ratus juta mas," kata Nenny kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Nenny mengatakan dirinya memiliki dua buah bengkel yang terletak di seberang jalan. Sehingga, kerugian yang terima semakin besar.
"Kalau kemarin masih ada pelanggan, tapi hari ini parah,'' keluhnya. ''Yang ganti oli saja tidak aja. Coba saja ditotal sendiri berdasarkan omset harian, berapa kerugian dua bengkel milik saya.''
Nenny mengatakan pengiriman barang juga terkendala. Karena, petugas di bengkelnya tidak bisa mengirimkan barang pesanan pelangganan.
Nenny mengatakan bengkel di Jalan Otista Raya berjumlah puluhan. Sepengetahuannya rata-rata bengkel menerima omset yang tidak jauh berbeda dengan bengkelnya setiap hari.