REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak mengetahui bantuan untuk RI, korban dugaan pelecehan seksual senilai Rp 35 juta ditilep. "Lo lo lo lo... Baru denger ini tadi. Cerita apa lagi ini," ujarnya di Kebun Bibit Srengseng, Senin (14/1). 

Jokowi yang baru mendengar uang sumbangan dari pejabat lain sekitar Rp 35 juta diambil Polwan palsu terlihat bingung. Dia masih bertanya-tanya kenapa bisa diambil. Karena itu, Jokowi belum mengetahui langkah yang akan diambil. "Saya jernihkan dulu," kata dia sambil memegang kepala.

Kasus tersebut bermula saat seorang perempuan yang mengaku Polwan Polres Jakarta Timur mendatangi kediaman RI di Rawabebek (14/1). Kakak ipar korban Daryati dan ibu mertuanya Asri tidak curiga sebab sejak kasus RI banyak polisi yang datang ke rumahnya.

Polwan palsu yang mulanya meminta pakaian RI dan kemudian mengajak keduanya ke Polres Jaktim. Sambil menunggu Asri yang sedang berganti pakaian, Daryati memegang uang tersebut untuk disetorkan ke bank. 

Namun, demi keamanan Polwan palsu meminta agar membiarkan dia yang membawa uang tersebut. Daryati menyerahkan uang dan meninggalkan wanita tersebut untuk mencari ayah mertuanya. Saat keluar, wanita yang saat itu mengenakan jilbab hijau tersebut sudah tidak ada. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika