Jumat 11 Jan 2013 20:38 WIB

Tunjuk Roy Suryo Jadi Menpora, SBY Dihujani Kritik

Politisi Partai Demokrat Roy Suryo meninggalkan Istana Negara usai dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Jumat (11/1). Roy Suryo menyatakan dirinya telah ditunjuk Presiden SBY sebagai Menpora yang baru menggantikan Andi Alfian Mallarangen
Foto: ANTARA/Prasetyo Utomo
Politisi Partai Demokrat Roy Suryo meninggalkan Istana Negara usai dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Jumat (11/1). Roy Suryo menyatakan dirinya telah ditunjuk Presiden SBY sebagai Menpora yang baru menggantikan Andi Alfian Mallarangen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar politik Saleh Partaonan Daulay menyayangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak menjelaskan alasan penunjukkan Roy Suryo sebagai Menpora.

"Sangat disayangkan, saat pengumuman tadi Presiden tidak menjelaskan alasan penunjukan Roy Suryo. Presiden hanya mengatakan bahwa Roy Suryo sudah melalui beberapa tahapan sebelum diangkat," kata Saleh Partaonan Daulay dihubungi di Jakarta, Jumat (11/1).

Kritik menghujani Roy Suryo pascapenunjukkannya sebagai Menpora. Menurut Saleh, hampir 80 persen bernada mempertanyakan dan meragukan Roy Suryo.

Itu menandakan masyarakat sebenarnya masih belum yakin Roy Suryo dapat mengatasi berbagai persoalan kepemudaan dan keolahragaan di tanah air.

"Keraguan masyarakat terhadap kapasitas Roy Suryo untuk diposisikan sebagai Menpora tidak terjawab sama sekali saat Presiden mengumumkan pejabat Menpora," tuturnya Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Memang tidak ada ketentuan yang mengharuskan Presiden menjelaskan alasan pemilihan seorang pejabat, kata dia. Namun, untuk Roy Suryo yang dikenal sebagai pakar telematika dan pengamat teknologi informatika, penjelasan itu sangat penting disampaikan.

Setidaknya, masih kata Saleh, agar masyarakat dapat mengetahui sudut pandang Presiden mengenai masalah itu.

"Tidak heran bila masyarakat berkesimpulan bahwa penunjukan Roy Suryo hanya didasarkan atas hak prerogatif Presiden. Dengan kata lain, karena ada hak prerogatif, maka Roy Suryo tepat menduduki jabatan Menpora," pungkasnya.

Presiden SBY pada jumpa pers di Istana Presiden Jakarta menyatakan menunjuk anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Sebelumnya, Andi Alfian Mallarangeng mengundurkan diri dari jabatan tersebut setelah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan penyalahgunaan dana pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor.

Pascapengunduran diri Andi Mallarangeng, jabatan Menpora dijabat pelaksana tugas, yaitu Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement