Jumat 11 Jan 2013 17:53 WIB

Bocah Kelas 2 SD Tewas Tersambar KRL di Tebet

 KRL Commuter Line (Ilustrasi)
KRL Commuter Line (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang bocah kelas dua SD, Rio Eka Sandina tewas tersambar kereta listrik di perlintasan kereta api di perlintasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (11/1) siang. Kini jasad pelajar kelas dua sekolah dasar itu telah dibawa ke RSCM untuk diotopsi.

Kasi Humas Polsek Metro Tebet, Aiptu Broto Suwarno mengungkapkan, korban semula hendak pulang dari sekolahnya di SD Negeri 07 Kebon Baru dengan berjalan kaki di tepi rel. Rio tidak menyadari laju KRL dari arah belakang. Dia pun tersambar kereta dari arah Bogor menuju Kota yang melintas.

"Warga sudah meneriakinya, namun dia tidak mendengar hingga tersambar kereta yang melintas," kata Aiptu Broto, Jumat siang seperti dikutip Puskominfo Polda Metro Jaya.

Petugas Polsek Metro Tebet datang ke lokasi dan langsung melakukan Olah TKP. Polisi memperoleh informasi bahwa korban merupakan anak dari Widodo, wargga Kelurahan Kebon Baru, Tebet. Korban kerap lewat jalan tersebut sebagai rute saat pulang dari sekolahnya.

Usai dilakukan identifikasi, jenazah korban dikirim ke RSCM untuk dilakukan otopsi. Sedangkan kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Metro Tebet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement