Jumat 11 Jan 2013 08:13 WIB

Roy Suryo di-"Bully" Semalam Suntuk

Roy Suryo
Foto: Republiks/ Heri Purwata
Roy Suryo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Reaksi keras terus mengalir dari masyarakat menyusul kebar ditunjuknya Roy Suryo sebagai Menteri baru di pemerintahan SBY. Banyak masyarakat yang mengecam penunjukan ini menyusul sepak terjang Roy yang akrab dengan kontroversi. Salah satunya kontroversi yang melekat di benak masyarakat adalah insiden keributan di sebuah pesawat pada 2011.

Walhasil, masyarakat tidak hentinya mencaci keputusan pemerintah menunjuk Roy Suryo. Cacian mengalir deras di situs jejaring sosial Twitter. "Akibat penunjukan Toy eh Roy Suryo jadi Menpora itu, publik geger. Sampai-sampai melihat kalender lagi. Apa sudah bulan April? Kok ada April mop," tulis akun Twitter Trio Macan 2000.

Lain lagi di laman Kaskus. Di forum sosial ini, Roy Suryo habis-habisan di-"bully" semalam suntuk. Komentar terhadap Roy pun tidak berhenti sejak kemarin. Total terdapat sekitar seribu komentar dari kaskuser hanya dalam hitungan jam.  "Ini SBY pasti gak pernah ngaskus (buka Kaskus), jadi gak tau gimana pendapat para Kaskuser terhadap Mr. Roy," tulis salah satu Kaskuser dengan akun Supermo.

Lain lagi pandangan kaskuser berakun The Sin. "Pantes nih hari angin kenceng bener di Jakarta , gara garanya ini to," tulis dia.

SBY pun jadi sasaran kritik terkait kabar keputusannya yang bakal menunjuk Anggota Komisi I DPR itu. "SBY udah keblinger.. kayaknya banyak orang yang lebih kompeten dibanding Roy Suryo," tulis Agus Rianto.

Akun Twitter @Suryadelalu punya pandangan berbeda. Dia memprediksi Roy Suryo tidak akan menempati posisi Menpora, melainkan Menkominfo. "Denger kabar sebetulnya Pak Tiffatul (Sembiring) yang ditawari Menpora. Dan beliau diganti posisinya sebagai Menkominfo oleh Roy Suryo,"

 

Di tengah arus deras cacian, seorang Kaskuser punya pandangan tersendiri. "Manusia itu kalo semakin dicela dan dibenci maka akan semakin sukses," tulis salah satu kaskuser.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement