Kamis 27 Dec 2012 14:13 WIB

PLN Mengaku Siap Hadapi Banjir Jakarta

  Warga melintas saat banjir merendam rumah mereka di Kampung Poncol, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/12).  (Republika/Prayogi)
Warga melintas saat banjir merendam rumah mereka di Kampung Poncol, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/12). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero telah siap menghadapi bencana banjir yang melanda DKI Jakarta dengan mengambil beberapa langkah antisipasi.

"Setiap tahun ada kemungkinan banjir di Jakarta, dan setiap tahun juga PLN mempersiapkan diri untuk menghadapi banjir tersebut," kata Direktur Operasi Jawa-Bali, Ngurah Adnyana, saat melakukan sidak di Gardu Induk (GI) Penggilingan Jakarta Timur, Kamis (27/12).

Adnyana mengatakan, persiapan menghadapi banjir tersebut antara lain meliputi instalasi dan juga gardu-gardu distribusi di berbagai daerah yang berjumlah sangat banyak.

"Untuk instalasi, kami telah melakukan pembentengan atau membangun tembok yang mengelilingi instalasi, sementara untuk gardu-gardu distribusi yang berada di daerah rawan banjir telah ditinggikan," kata Adnyana.

Adnyana menjelaskan, dari 500 gardu distribusi yang berpotensi terkena banjir, sebanyak kurang lebih 460 gardu distribusi tersebut telah dinaikkan.

"Masih ada kurang lebih 40 gardu distribusi yang belum ditinggikan dan potensi terkena banjir kecil, namun kami akan terus mengupayakan untuk melakukan pembenahan," tambah Adnyana.

Menurut Adnyana, gardu-gardu distribusi yang memiliki potensi besar untuk terkena banjir, saat ini telah aman dan telah ditinggikan.

"Untuk menaikkan gardu distribusi masing-masing membutuhkan dana kurang lebih 100 juta rupiah, dan untuk keseluruhan gardu distribusi tersebut telah menghabiskan dana 45 miliar rupiah," tambah Adnyana.

Beberapa gardu rawan banjir adalah, GI Setiabudi, GI Karet Lama, GI Penggilingan, GITET Cawang, GI Muara Karang Baru, GI Kembangan, GI Angke, GI Gambir Baru, GI Pulogadung, GI Priok, GI Pegangsaan, GI Wahana Garuda Lestari, dan GI Tosan Prima.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement