Selasa 25 Dec 2012 23:10 WIB

Warga Riau Tolak Tugu PON Senilai Rp 7,5 Miliar

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Warga Kota Pekanbaru, Riau menyesalkan DPRD setempat menyetujui anggaran pembuatan tugu Pekan Olahraga Nasional (PON) senilai Rp7,5 miliar.

"Untuk apa DPRD Riau menganggarkan dana membangun tugu PON semahal itu dan apa manfaatnya bagi rakyat dan sebaiknya rencana itu dibatalkan saja," kata Rabiatun Munir (42 tahun) warga Kelurahan Umban Sari,  Selasa, (25/12).

Menurut  Rabiatun, DPRD Riau menganggarkan dana sebesar hanya menghamburkan dana. Uang sebanyak itu lebih baik untuk membantu warga miskin ataumembangun sekolah dan tempat ibadah.

Pernyataan tersebut muncul setelah anggota Komisi C DPRD Riau, Zukri Misran menyetujui anggaran sebesar Rp7,5 miliar untuk membangun tugu PON XVIII/2012 dan tugu Islamic Solodarity Games (ISG) di Pekanbaru.

Tugu yang kurang bermanfaat itu rencananya dibuat Juni 2013.

Rabiatun mengatakan, bahwa anggota DPRD tersebut sudah tidak memiliki nurani ketika menyetujui anggaran, apalagi dana yang dianggap besar.

Senada juga disampaikan Faisal (40 tahun) warga Kelurahan Tampan,Payung Sekaki, Pekanbaru.

Faisal mengatakan,  tindakan dewan menyetujui anggaran pembuatan tugu itu sudah dianggap keterlaluan dan tidak mengunakan akal sehat serta melukai hati rakyat.

"Bagaimana tidak keterlaluan, pesta ISG 2013 belum dilaksanakan tapi anggaran membangun tugu sudah ada, ini yang dianggap melukai hati rakyat," kata Faisal.

Sementara itu, dosen Fakultas Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Riau, Elfiandri mengatakan tidak ada manfaatnya tugu PON itu untuk masyarakat.

Menurut dia, lebih baik anggaran untuk membangun tugu PON itu dialihkan memperbaiki jalan, sarana pendidikan, sarana kesehatan dan taraf hidup warga.

Elfiandri mempertanyakan istimewanya pelaksanaan PON di Riau yang malah mengakibatkan beberapa anggota DPRD dan kepada Dispora jadi pesakitan di pengadilan Tipikor.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement