Rabu 19 Dec 2012 06:17 WIB

Ratusan PNS Kembalikan Pakaian Dinas, Kok Bisa?

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Ratusan pegawai negeri sipil di Kota Bengkulu kecewa dan mengembalikan pakaian dinas mereka kepada penjahit, karena pakaian yang mereka terima ukurannya tidak sama dengan ukuran semula.

"Sebelumnya, para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu termasuk para guru sudah mengukur di penjahit yang akan membuatnya," kata seorang PNS, SN, Rabu.

Menurut dia, puluhan PNS wanita mendapat pakaian lelaki yang ukurannya lebih besar, padahal nama pada bungkus plastik pakaian dinas itu adalah nama mereka.

"Kami ramai-ramai mengembalikan pakaian dinas itu ke penjahit yang ditujuk pemerintah kota sebagai kontraktor dan kembali mengukur ulang," ujarnya.

Kacaunya pembagian pakaian dinas itu karena ribuan stel pakaian PNS tersebut dijahit di Bandung oleh perusahaan sebagai rekanan Pemerintah Kota Bengkulu.

Akibatnya, tidak hanya PNS yang kecewa, tapi ratusan penjahit di Kota Bengkulu kehilangan pekerjaan, sedangkan pembagian pakaian dinas sebelumnya dijahit dengan penjahit lokal dan tidak bermasalah, ujarnya.

Seorang pekerja pengukur pakaian dinas PNS itu Sahrul mengatakan, pihaknya hanya mendapat tugas mengkur baju PNS saja, sedangkan tenaga penjahitnya di luar Bengkulu.

"Setelah bermasalah kami sangat repot untuk mengukur ulang pakaian dinas ribuan PNS tersebut, dan bahkan mendapat caci maki kurang enak," keluhnya.

Seorang staf Biro perlengkapan kantor Pemda Kota Bengkulu mengatakan, pihaknya tidak mengetahui bahwa ada pengadaan pakaian dinas tersebut.

"Kami mengetahui adanya pengadaan itu setelah ratusan PNS protes dan mengembalikan pakaian yang mereka terima tidak cocok dengan ukuarn semula," ujara staf yang enggan disebutkan namanya itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement