REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan perangkat desa yang dilakukan di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (14/12) menyebabkan sidang paripurna DPR ditunda.

Aksi perangkat desa itu menyebabkan ruas jalan menuju DPR ditutup dan mengalami kemacetan, sehingga sebagian anggota DPR belum terlambat.

"Sidang paripurna diskors sampai jam 14.00 WIB. Karena macet, sehingga banyak anggota yang masih belum hadir jadi belum kuorum," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie saat memimpin sidang paripurna.

Menurutnya, sidang ditunda karena anggota yang hadir masih belum memenuhi jumlah minimal atau kuorum sidang paripurna.

Sementara itu pimpinan DPR lainnya, Wakil Ketua DPR Anis Matta mengatakan, jumlah minimal anggota dewan yang harus hadir dalam sidang paripuna kali ini adalah sebanyak 281 anggota. Nyatanya, anggota yang hadir pagi ini baru 240 anggota.

Karena itu, sambil menunggu anggota dewan hadir, pimpinan DPR terlebih dahulu akan menemui perwakilan perangkat desa yang melakukan aksi unjuk rasa.

"Karena jumlah belum kuorum, maka kami akan menemui perangkat desa yang melakukan demo terlebih dahulu," ujar Anis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika