REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK -- Sebanyak 70 siswa dari Desa Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar dievakuasi menyeberangi Sungai Batahan karena jembatan ambruk sejak Selasa (11/12).
"Kita menggunakan dua perahu karet membawa siswa itu menyeberangi sungai untuk pergi sekolah karena jembatan sepanjang 65 meter itu ambruk. Kita mulai menyemberangkan siswa pukul 06.00 pagi," kata Koordinator Pos SAR Pasaman, Akmal, Rabu.
Dia mengatakan pihaknya memakai satu perahu karet dari SAR dan satu perahu karet dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Evakuasi juga melibatkan aparat kecamatan, BPBD, kepolisian dan masyarakat sekitarnya.
Para siswa yang dievakuasi itu masing-masing 30 siswa SD, 20 siswa SMP sederajat dan 20 siswa SMA sederajat. Ke-70 siswa itu dibawa menyeberangi sungai untuk pergi sekolah dan saat pulang nanti.
"Kita akan menempatkan perahu karet untuk membantu siswa menyeberangi sungai karena saat ini siswa sedang melakukan ujian,'' kata Akmal. ''Mudah-mudahan perahu karet ini bisa membantu masyarakat sekitar.''