REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 3.300 metromini yang beroperasi di Jakarta akan diremajakan. "Kami ingin metromini lebih berperan serta bus kumuh jadi bus eksekutif," kata PJS Presiden Direktur PT. Metromini, Jon A Masli.
Jon di Balaikota DKI Jakarta, Senin (26/11), mengatakan mau bekerjasama dengan sistem transportasi yang sudah dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Berdasarkan kerjasama itu, metromini nantinya bisa menggunakan jalur Transjakarta serta terminal modern yang sudah disediakan oleh pemerintah. "Asal sudah jadi bus eksekutif," katanya.
Revitalisasi ini, menurut Jon, akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dilakukan revitalisasi sebanyak 200 metromini. Revitalisasi adalah istilah untuk peremajaan bus.
"Kira-kira butuh waktu satu sampai dua tahun," katanya. Biaya revitalisasi sebesar Rp1,5- Rp1,8 triliun, menurut Jon akan datang dari kantong perusahaannya sendiri. "Kami tidak minta dari APBD ataupun hibah," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menyebutkan bahwa metromini yang sudah direvitalisasi bisa masuk jalur Transjakarta. "Agar jalur itu tidak kosong dan efektif," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republikasumber : Antara
Advertisement
