REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Pilkada Purwakarta, Jawa Barat, bersama tim suksesnya masing-masing mengikuti deklarasi damai di Mapolres Purwakarta, Jumat (23/11).
"Rencananya, acara akan digelar pukul 08.30 WIB," ujar Kapolres Purwakarta AKBP Bahtiar Ujang Purnama.
Deklarasi damai digelar untuk menjaga kondusifitas keamanan. Mengingat, pada ajang pesta demokrasi lima tahunan ini sangat rawan terjadinya konflik. Terutama, antar simpatisan.
Diakui Bahtiar, tahapan ini merupakan salah satu bentuk prosedur untuk mengamankan Pilkada, yang rencananya akan digelar 15 Desember mendatang.
Terkait dengan pengamanan selama Pilkada, Bahtiar mengaku, akan menerjunkan 1.072 personel. Mereka akan menggunakan pengamanan secara terbuka dan tertutup.
Bahtiar menyebutkan, pihak yang diundang dalam kegiatan ini, meliputi unsur Muspida, pimpinan partai pengusung, tim sukses, tim kampanye, dan sejumlah simpatisan.
"Makanya, kita menggelar deklarasi damai ini. Supaya, kedepan keamanan di Purwakarta tetap terjaga," jelas Bahtiar.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Karawang, Deni Ahmad Haidar, mengatakan, tahapan kampanye yang akan diikuti tiga pasang calon ini, terhitung mulai Rabu (28/11) mendatang. Pola kampanye akan dibagi berdasarkan zona waktu. Masa kampanye akan berlangsung selama 14 hari. Masing-masing kandidat, akan mendapatkan waktu kampanye selama 4 hari.
"Jadi dalam sehari penuh setiap pasangan akan berkampanye di 17 kecamatan yang ada," jelasnya.