Selasa 13 Nov 2012 22:56 WIB

Dubes Afsel Terkagum-kagum Lihat Upacara Dayak 'Potong Pantan'

Suku Dayak
Suku Dayak

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA - Duta besar Afrika Selatan (Afsel) Noel N Lehoko mengagumi upacara adat Dayak Kalimantan Tengah, 'potong pantan' yang biasa dilakukan dalam menyambut tamu di daerah tersebut. 

"Saya kagum ketika menginjakkan kaki di Kalteng yang langsung disambut dengan upacara adat dan tarian tradisional Dayak," kata Lehoko di Palangka Raya, Selasa (13/11).

Ia mengaku baru pertama sekali berkunjung Palangka Raya, Kalteng akan tetapi merupakan kedatangan kedua kalinya ke Kalimantan, yakni Balikpapan, Kalimantan Timur. Lehoko menegaskan, Afrika Selatan peluang meningkatkan kerja sama dengan Indonesia terutama ekspor masih sangat besar, termasuk Provinsi Kalteng.

"Dengan letak posisi negara kami yang sangat strategis, tidak berlebihan apabila ini saya katakan," ucapnya.

Kekaguman juga diutarakan Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri Larso Simbolon yang menyatakan takjub melihat tradisi adat Dayak dalam menyambut tamu. "Saya sangat apresiasi dengan penyambutan ini, mendapat berkat dengan penyambutan upacara adat yang begitu hangat dan penuh rasa kekeluargaan," katanya.

Dia menyatakan tidak salah pilih, Kalteng menjadi salah satu tempat yang dituju dengan maksud untuk mengidentifikasi potensi dan keunggulan daerah dalam rangka penguatan hubungan ekonomi dan sosial budaya dengan Afrika Selatan.

Lasro mengatakan, paradigma kebijakan politik luar negeri, dari waktu ke waktu selalu dinamis dan menyesuaikan dengan perkembangan global dan kepentingan nasional.

"Kalau masa lalu kepentingan Indonesia sedemikan rupa, sehingga diplomasi kita sering tampil seperti yang dirasakan bersama, sekarang tanpa meninggalkan peran kita, amanat konstitusional ikut berkontribusi" tambahnya.

Secara nyata ada peningkatan politik luar negeri kepada diplomasi ekonomi untuk meningkatkan dan mempertahankan kemajuan ekonomi yang diperjuangkan puluhan tahun. Kebijakan politik luar negeri Indonesia, tambah Lasro Simblon, menempatkan diplomasi ekonomi menjadi salah satu prioritas di masa mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement