Senin 29 Oct 2012 17:36 WIB

Polisi: Akun Facebook Agus Berisi Pesan dan Tautan Jihad

Facebook
Foto: Reuters/Michael Dalder
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN--Akun jejaring sosial "Facebook" milik terduga teroris Agus Anton Figian yang ditangkap tim Densus 88/Antiteror banyak berisi pesan dan tautan informasi terkait jihad.

"6 trillion dollar hanya untuk seorang Syaikh Usamah bin Laden, bagaimana kalau muncul 3, 4, 5, dst Osama Baru! Bangkrutkah Amerika?," begitu pesan yang tertulis di akun bernama Agus Anton Figian yang diungkap petugas kepada wartawan di Madiun, Senin.

Selain penilaian besarnya biaya yang dikeluarkan Amerika untuk memburu Osama Bin Laden, ada juga pesan tentang ancaman 100 pemuda Solo yang akan balas dendam atas kematian Osama Bin Laden.

Dalam akun jejaring sosial yang berbau jihad itu, Agus juga banyak menyukai komunitas dan organisasi keagamaan Islam. Meski demikian, pihak keluarga dan orang-orang terdekatnya tidak percaya jika Agus Anton Figian terlibat dalam kegiatan terorisme.

Istri Agus Anton, Rahayu Ningsih mengaku tidak menyangka jika suaminya menjadi anggota jaringan teroris. Ia tidak tahu sama sekali tentang kegiatan suaminya di luar rumah.

"Selama ini kalau ditanya saat akan keluar rumah, jawabannya selalu berurusan dengan rekanan kerja pemasok kayu. Suami saya memang melanjutkan usaha mebel milik keluarga," kata Rahayu.

Sementara itu, penjagaan di rumah kontrakan dan rumah tinggal terduga teroris Agus Anton Figian, sudah tidak ketat, karena hanya tampak beberapa anggota polisi yang masih berjaga. Namun, garis polisi masih terpasang di lokasi tersebut.

Kapolres Madiun Kota AKBP Adi Deriyan Jayamarta mengatakan seluruh pasukan yang sebelumnya melakukan penjagaan di lokasi sudah ditarik.

"Warga dipersilakan kembali beraktivitas. Kami masih menunggu perintah lebih lanjut dari Markas Besar Polri. Selain itu, kami imbau kepekaan masyarakat jika ada pendatang yang mencurigakan agar segera lapor polisi," ujarnya.

Terduga teroris Agus Anton Figian ditangkap tim Densus 88 Antiteror pada Jumat (26/10) malam di wilayah Madiun. Agus Anton diduga terlibat jaringan teroris baru yang juga ditangkap di sejumlah wilayah lain, di antaranya di Jakarta, Bogor, dan Solo, yakni jaringan teroris Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (Hasmi).

Hasil olah TKP yang dilakukan Mabes Polri di rumah kontrakan Agus di Perumahan Puri Amarta di Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, dan juga rumah tinggalnya di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, ditemukan bom rakitan dari tabung elpiji ukuran tiga kilogram.

Selain itu, detonator, sejumlah bungkusan yang berisi puluhan kilogram serbuk kimia bahan pembuatan bom, dan tiga kardus berisi dokumen, berkas, serta buku tentang aliran teroris.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement