Senin 15 Oct 2012 19:01 WIB

Pengacara Belum Berencana Tuntut Penyebar Foto Syur Novi

Rep: Umi Lailatul/ Red: Karta Raharja Ucu
Novi Amilia
Foto: Antara
Novi Amilia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chris Sam Siwu, kuasa Hukum Novi Amilia (25), belum berencana menuntut pelaku penyebaran foto syur kliennya. Chris mengaku masih menunggu respon dari Novi yang kini masih dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta.

''Kami masih menunggu respon dari Novi. Sejauh ini belum ada upaya untuk menuntut,'' kata Chris di RS Polri Kramat Jati, Senin (15/10).

Chris menyatakan selama foto tersebut masih sebatas profesional kerja, maka pihaknya tidak mempermasalahkan. Namun, menurut Chris polisi sepatutnya juga mencari siapa pelaku penyebaran foto tersebut.

Novi, pelaku penabrakan tujuh pejalan kaki, di Jalan Ketapang, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (11/10) kemarin, hingga kini masih terbaring di RS Polri. Seiring maraknya pemberitaan tentang model majalah dewasa tersebut, foto-foto syur Novi beredar luas.

Advertisement
Berita Terkait
'Pecandu Narkoba Sebaiknya Direhabilitasi Bukan Dihukum'
Nasional - 05 July 2013, 23:54
'Pecandu Narkoba Sebaiknya Direhabilitasi Bukan Dihukum'
Novi Amilia Minta Maaf kepada Korban
Nasional - 12 November 2012, 21:48
Novi Amilia Minta Maaf kepada Korban
Berkas Novi akan Dilimpahkan Pekan Ini
Nasional - 05 November 2012, 10:39
Berkas Novi akan Dilimpahkan Pekan Ini
Polisi: Berkas Novi Amilia Masih dalam Proses
Nasional - 02 November 2012, 07:43
Polisi: Berkas Novi Amilia Masih dalam Proses
RSKO: Novi Membaik Namun Masih Perlu Dirawat
Nasional - 29 October 2012, 16:58
RSKO: Novi Membaik Namun Masih Perlu Dirawat
Pengacara: Novi Maafkan Penyebar Fotonya
Nasional - 29 October 2012, 15:46
Pengacara: Novi Maafkan Penyebar Fotonya
Pengacara: Novi tidak Siap Dipenjara
Nasional - 29 October 2012, 15:34
Pengacara: Novi tidak Siap Dipenjara
Dua Polisi Simpan Foto Novi di Ponsel
Nasional - 25 October 2012, 21:47
Dua Polisi Simpan Foto Novi di Ponsel
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوَلَمْ يَنْظُرُوْا فِيْ مَلَكُوْتِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا خَلَقَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍ وَّاَنْ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنَ قَدِ اقْتَرَبَ اَجَلُهُمْۖ فَبِاَيِّ حَدِيْثٍۢ بَعْدَهٗ يُؤْمِنُوْنَ
Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala apa yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya waktu (kebinasaan) mereka? Lalu berita mana lagi setelah ini yang akan mereka percayai?

(QS. Al-A'raf ayat 185)
Berita Lainnya
Warga beraktivitas saat cuaca terik di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 13:27 WIB
Cuaca Panas Terik Berisiko Bagi Kesehatan, Ini Anjuran dari Kemenkes
Panas ekstrem (ilustrasi).
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 10:39 WIB
Cuaca Panas di Indonesia Apakah akan Mematikan Seperti di India? Ini Kata BMKG
PT Pertamina (Persero) secara massif melakukan inovasi di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mendorong transisi energi, salah satunya dengan mengembangkan ekosistem kendaraan berbasis hidrogen bersama Toyota.
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 10:36 WIB
Kementerian ESDM Sebut Hidrogen Sebagai EBT Memiliki Peluang di RI
Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) turut mendukung pemerintah dalam pemulihan lahan kritis dan pembangunan berkelanjutan.
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 10:09 WIB
Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis Nasional di Empat Provinsi
Galon isi ulang (ilustrasi).
Esgnow - Kamis , 02 May 2024, 18:49 WIB
Peneliti: Kemasan Guna Ulang Bantu Kurangi Timbulan Sampah Plastik
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement