Senin 17 Sep 2012 17:21 WIB

Tenteng Bom Molotov, Empat Anggota Massa Aksi Diamankan di 'Save House'

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polisi menahan empat orang dari massa pendemo yang merupakan gabungan dari Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) saat bentrok di Kedubes AS, Senin (17/9) sore. Sejumlah orang itu ditahan karena diduga sebagai provokator.

"Mereka bertindak anarkis," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto. Keempat orang itu juga terkesan provokatif saat menyampaikan orasinya.

Saat bentrok berlangsung, menurut Rikwanto, sejumlah pelaku itu tertangkap tangan memengang senjata ketapel dan bom melotov. Mereka juga terlihat jelas melempari petugas dengan batu dan senjata yang dibawanya. Petugas pun langsung menangkap berikut barang buktinya.

Oleh petugas, keempat orang itu diamankan di 'save house' yang tidak bisa disebutkan lokasinya. Hingga kini pelaku masih menjalani pemeriksaan. "Belum diketahui sanksi yang bakal diberikan," ujar Rikwanto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement