REPUBLIKA.CO.ID, SOLO---Setelah lewat tengah malam, ribuan warga yang berdesakan menonton TKP mulai berangsur pulang. Saat ini, lokasi baku tembak di Jalan Veteran Solo tersebut telah sepi.
Sejak pukul 22.00 WIB, warga memadati Jalan Veteran. Mereka menunggu diperbolehkan memasuki TKP yang disterilkan dari publik sejauh 50 meter. Salah seorang warga, Sutami (45 tahun) mengaku penasaran dengan keramaian. Ia pu. tertarik mengetahui setelah mendengar suara senapan. "Dengar suara tembakan. Rame, Pengen tahu," ujarnya.
Setelah tim forensik dan inafis meninggalkan TKP, sekitar pukul 24.00 WIB Sabtu (1/9), police line pun dibuka. Warga berdesakan menuju TKP untuk menyaksikan langsung bekas adu tembak. Namun seluruh barang bukti telah dibawa petugas. Di TKP hanya tersisa ceceran darah serta lingkaran kapur putih di jalanan. Warga pun mengerumuni bekas olah TKP tersebut bahkan beberapa mendokumentasikannya dengan kamera habdphone.
Warga pun bergerombol membicarakan kronologis dan pelaku yang tewas. Salah seorang warga, Agus (40 tahun) mengatakan, penasaran melihat lokasi. Dia padahal mengaku telah mendapat banyak info dari TV. "Tadi nonton TV, katanya tiga tewas. Teroris ketangkep. Kesini pengen lihat langsung," ujarnya.
Sebelumnya, terjadi baku tembak di Jalan Veteran Solo, Jumat (31/8) sekitar pukul 21.30 WIB. Tiga orang tewas, dua diduga pelaku teror Solo, satu petugas Densus 88 Bripda Suherman. Satu pelaku lain yang masih hidup, diamankan kepolisian. Korban tewas dibawa ke RS Brayat Minulya. Termasuk Bripta Suherman yang tewas di rumah sakit tersebut setelah tak kuasa menahan luka tembakan di perutnya.