REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mantan Presiden dan juga mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia BJ Habibie mengatakan semua daerah di Indonesia perlu memiliki tempat wisata edukasi, seperti yang ada di Kota Yogyakarta yaitu "Taman Pintar".
"Saya pikir, tempat-tempat seperti Taman Pintar ini perlu juga dimiliki daerah lain. Untuk mengembangkannya, daerah lain bisa belajar langsung di Yogyakarta," kata BJ Habibie di sela-sela kunjungannya di Taman Pintar Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, Taman Pintar yang diresmikan secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2008 tersebut telah mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Ia mengatakan, cucu-cucunya semula enggan diajak pergi mengunjungi Taman Pintar. "Namun setelah berada di sini, sepertinya mereka semua tidak mau pulang," paparnya.
Sikap dari cucu-cucunya tersebut, lanjut Habibie, sudah merupakan indikasi bahwa Taman Pintar merupakan tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar serta tidak membuat anak-anak menjadi bosan.
Sementara itu, Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Ita Rustanti mengatakan, banyak mendapat masukan dari kunjungan BJ Habibie beserta keluarganya tersebut.
Ia mengatakan, mantan Menristek tersebut telah memberikan replika model berbagai jenis pesawat yang pernah diproduksi Indonesia ke Taman Pintar.
"Replika-replika pesawat tersebut juga dipamerkan di Taman Pintar. Namun, hanya sebatas untuk dilihat saja karena tidak terlalu interaktif," tuturnya.
Di masa yang akan datang, lanjut Ita, Taman Pintar juga akan berusaha mengembangkan wahana kedirgantaraan, sehingga bisa mendukung kemajuan perkembangan teknologi kedirgantaraan di Tanah Air.
"Mungkin, rencana itu membutuhkan waktu lama untuk direalisasikan. Tetapi, kami akan tetap berusaha untuk mewujudkannya," kata Ita.
Wahana interaktif untuk mendukung perkembangan teknologi kedirgantaraan tersebut adalah simulator pesawat terbang, sehingga anak-anak bisa mengetahui bagaimana cara mengoperasikan pesawat terbang.