REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrat percaya aktifitas partai di akar rumput lebih gampang menarik simpati publik. Dengan kegiatan macam itu publik bisa merasakan langsung manfaat dari kehadiran partai.

"Semakin banyak beraktifitas di akar rumput, publik semakin simpati," kata Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Saan Mustopa kepada Republika, Jumat (10/8).

Saan mengatakan, acara yang bersifat keintelektualan seperti diskusi kurang bisa menarik simpati publik. Perkaranya mungkin karena hal semacam itu dianggap kurang menyentuh kehidupan masyarakat. "Istilahnya tidak membumi," ujar Saan.

Selama ini, Partai Demokrat menurut Saan, terus melakukan kegiatan yang bersifat kerakyatan. Di Bulan Ramadhan ini misalnya, pejabat tinggi hingga teras partai Demokrat gencar berkunjung ke berbagai daerah menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat.

Lewat aktifitas bertajuk "Safari Ramadhan Partai Demokrat" ini, Partai Demokrat juga membagikan sembako ke masyarakat dan mengadakan kegiatan buka puasa bersama yang dihadiri Ketua Umum Partai, Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jendral Partai, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Bukan hanya fokus mencari simpati masyarakat, Partai Demokrat juga mulai intensif pada kerja rekruitmen serta pengkaderan. Saan menjelaskan, Demokrat memiliki model pelatihan sendiri dalam menanamkan ideologi kepartaian dalam diri kader. "Hampir dua minggu," kata Saan soal lama waktu penanaman ideologi.

Mereka yang saat ini "dibidik" sebagai kader andalan di Pemilu 2014, alias bakal caleg Demokrat, mayoritas berasal dari internal Partai. Beberapa menurut Saan ada juga yang berasal dari luar partai seperti kelompok akademisi dan para aktivis.

"Sumber daya Demokrat masih banyak kalau hanya untuk Caleg," ujar Saan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika