REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Yogyakarta akan segera memiliki bandara internasional baru untuk menggantikan bandara internasional Adi Sucipto yang secara resmi dimiliki oleh TNI AU.
Dengan dibangunnya bandara baru, Kementerian Perhubungan berupaya membuat rute baru penerbangan dari dan ke Yogyakarta.
"Kita akan berkordinasi dengan TNI AU karena ada rute yang menjadi milik TNI AU. Kemenhub akan berupaya membuat rute baru sehingga diharapkan bisa membuat waktu terbang jadi efisien," ungkap Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti
"Dengan rute baru maka dari Jakarta ke Yogya maupun sebaliknya bisa 45 menit," imbuhnya.
Sementara itu Gubernur DIY Sultan HB X mengaku masih belum tahu siapa yang membuat izin terhadap lokasi bandara. Apakah yang menberi izin gubernur atau pihak pusat.
"Kami menunggu siapa yang akan mengajukan izin, apakah PT Angkasa Pura atau perusahaan joint venture antara Angkasa Pura dan investor india," kata dia pada wartawan usai pemaparan master plan pembangunan bandara di Kantor Gubernur Kepatihan DY