REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Belum usai penanganan kasus invertasi bodong yakni Koperasi Langit Biru (KLB) dan Kopeasi Gradasi Anak Negeri (GAN). Saat ini muncul lagi investasi online melalui jejaring sosial facebook bernama Al-Amanah.
Menurut keterangan dari salah satu korban berinisial K, Investasi Amanah ini berdiri Awal Agustus 2011 dan memiliki 13.000 investor yang tersebar di seluruh Indonesia. Seluruh investor tersebut saat ini khawatir lantaran uang ratusan juta yang diinvestasikannya tidak jelas dan bonus yang dijanjikan juga tidak didapat.
"Saya pertama kali tahu dari seorang teman yang sudah ikut investasi itu, memang keuntungan yang dijanjikan cukup besar yakni mulai dari 100, 150, sampai 200 persen," ujar K, Rabu (8/8).
Selain itu, K menambahkan bahwa ada pemberian bonus berupa barang yakni ruko, rumah, naik haji, mobil, hingga keliling Eropa. "Setoran awal saya hanya Rp 10juta, dan setiap bulannya uang saya terakumulasi dengan bonus 200 persen menjadi Rp 30 juta, lalu 90 juta, tapi mulai Januari 2012 bonus itu macet," kata K.
Lantaran bonus yang dijanjikan macet sejak Januari 2012, K dan beberapa korban investor lain sempat mempertanyakan bagaimana nasib uang mereka. Namun mereka tidak mendapatkan jawaban yang pasti dan hanya diberikan janji-janji palsu belaka.
Atas dasar itulah, K dan para investor lain melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Mereka melaporkan pemilik investasi Al-Amanah tersebut, yakni Sholeh Suaidi karena telah melakukan penipuan sebesar Rp 1,1 miliar.
Kasus tersebut saat ini ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya. Beberapa saksi dan korban telah dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut