REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo menyatakan akan mendaftar sendiri sebagai cagub Jateng pada pemilukada 2013 mendatang. Terkait wakilnya, Rustriningsih, gubernur mengatakan urusan pribadi masing-masing.
"Gak..gak..Saya gak," tutur Bibit saat ditanya apakah akan kembali maju bersama Rustriningsih. Menurutnya, pendaftaran cagub cawagub merupakan urusan masing-masing baik dirinya maupun Rustri. "Masalah kaya gitu masalah pribadi masing-masing," tututnya, Selasa (7/8).
Bahkan Bibit pun mempersilahkan Rustri untuk maju sebagai cagub. Selama ini, wakil gubernur Jateng tersebut memang diwacanakan sebagai calon gubernur pada pemilukada mendatang. "Bu Rustri mau nyalon gubernur? ya monggo (silahkan)," kata Bibit.
Menurut Bibit, partai lebih menentukan permasalahan tersebut. Entah siapa bakal cagub dan cawagub, tergantung partai. "Itu masing-masing, yang nyalon partai. Kalau itu ga usah dibesar-besarkan lah. Kita kan mau cari pemimpin bukan cari apa," tuturnya.
Terkait pendaftaran dalam jaring cagub PDI-P, Bibit memastikan akan mendaftar. Sebelumnya, seseorang yang mengku utusan Bibit ditolak pihak PDIP saat ingin mengambil formulir. Bibit pun mengatakan akan mengambil formulir tersebut secara pribadi jika ada waktu luang.
"Kita juga tidak meyuruh (utusan tersebut). Anak buah kita mungkin terdorong mencoba mencari informasi. Panitia PDIP juga benar dalam tertib administrasi. Kalau calon tidak hadir harus pakai surat kuasa. Kesana bukan mau mendaftar itu. kita mau tahu persyaratan-persyaratan. Mungkin cara mengutarakan yang keliru atau gimana. Menurut saya dua-duanya benar. Gak usah dipermasalahakan," jelas Bibit mengkonfirmasi kesalahpahaman insiden penolakan Senin (6/8).
Meski demikian, Bibit dengan tegas menyatakan akan mendaftar dalam pencalonan cagub partai berlambang banteng tersebut. Dia pun tengah mempersiapkan administrasi dan akan datangi kantor PDIP untuk mendaftar. "Yang pasti saya akan daftar. Kalau memang saya ada waktu luang, saya sendiri yang ke sana. Jadi prinsip saya daftar," kata gubernur.