REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG – Kepala Dinas Perhubungan Bangka-Belitung (Babel), M Ilyas, memperkirakan hingga 20 tahun ke depan, bus tetap menjadi moda transportasi publik pilihan di Babel karena beberapa alasan, antara lain jumlah penduduk yang masih sedikit.
"Jumlah penduduk di Provinsi Babel masih sedikit, hanya sekitar 1,2 juta orang. Itu pun sudah tersebar sampai ke Pulau Belitung, sehingga rasanya moda bus masih dapat menjadi andalan untuk 10-20 tahun ke depan," kata M Ilyas, Jumat (3/8).
Ilyas menyebutkan, meski peluang-peluang dan alternatif transportasi jenis baru terus dicari, bus sebagai transportasi publik masih memadai untuk mengakomodasi penumpang di Babel.
"Jumlah penglaju di Babel tidak sebanyak di Jawa atau Sumatera atau di daerah-daerah lain, jumlah penduduk kita sedikit. Jarak antarkota/kabupaten juga dekat sehingga transportasi masih belum menjadi kendala," kata dia.
Apalagi, tambah Ilyas, masyarakat Babel masih memilih menggunakan kendaraan pribadi berupa sepeda motor maupun mobil untuk bepergian. "Meski demikian, kami terus melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap armada yang ada. Bus-bus selalu diperiksa kelaikan jalannya secara periodik," ujarnya.
Selain itu, pengembangan-pengembangan jalur baru terus dilakukan seperti pengembangan jalan daerah Mentok-Pangkalpinang-Koba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
