Rabu 25 Jul 2012 20:36 WIB

Modis, Miranda Lebih Mirip Anggota KPK

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Hafidz Muftisany
Miranda S. Goeltom, dengan memakai baju tahanan KPK, didampingi aparat kepolisian seusai menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/7)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Miranda S. Goeltom, dengan memakai baju tahanan KPK, didampingi aparat kepolisian seusai menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kostum tahanan KPK yang disulap menjadi "modis" oleh Miranda Swaray Goeltom dinilai malah membuat Miranda seperti anggota KPK. Hal tersebut disampaikan oleh Abdullah Dahlan, Ketua Divisi Analisis Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW).

"Jadi sedikit ambigu apa dia tahanan atau malah anggota KPK," ungkapnya sambil tertawa. Meskipun di bagian belakang baju tersebut tertulis "TAHANAN KPK" namun itu belum menciptakan kesan bahwa ia adalah pesakitan korupsi di kursi pengadilan.

Ia menambahkan, branding kriminal sama sekali tidak tergambar pada kostum putih tersebut. Menurutnya, baju itu tidak memberikan efek malu atau jera pada tersangka yang memakainya.

"Saya rasa KPK harus mengevaluasi hal tersebut," tuturnya kepada Republika, Rabu (25/7).

Ia menambahkan, pakaian yang dipakai oleh para koruptor haruslah ada kesan kriminal. Menurutnya, baju tahanan kepolisian belang putih hitam yang biasa ditampilkan di depan publik sebagai tersangka kriminal sudah dari dulu membangun kesan tersebut.

"Meskipun mungkin harus ada perbedaan warna, ornamen, desain, atau tulisan apa pun yang mencirikan bahwa ia adalah tersangka korupsi," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement